MA. DARUN NAJAH

JL. KH. Musthofa No. 5 Petahunan - Sumbersuko - Lumajang

.:: MOTTO ::.
MA. DARUN NAJAH - HEBAT DALAM BERAKSI, UNGGUL DALAM KREASI
DEBAT KANDIDAT KETUA DAN WAKIL OSIM MA DARUN NAJAH PERIODE 2022-2023
[smartslider3 slider=”16″]

Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2022 2023 di MA DARUN NAJAH sudah berlangsung 2 bulan sejak pertengahan bulan Juli 2022 lalu. Tercatat lebih dari 50 peserta didik baru yang duduk di bangku kelas 10 tahun ini. Hal ini menandakan masa kerja osim periode 2021 2022 telah berakhir.

Kendati demikian, baru bisa dilaksanakan reformasi osim di bulan ini. Hasil seleksi yang dilakukan, menemukan 5 pendaftar sebagai kandidat pasangan ketua dan wakil osim periode 2022 2023.

Diawali dengan kegiatan debat argumentasi dan pemaparan visi dan misi masing-masing kandidat yang berlangsung pada hari Kamis 8 September 2022. Menurut pemaparan ibu Iva nur farida, s.pd, selalu pembina osim sekaligus waka kesiswaan, Kandidat diminta menyampaikan visi dan misinya terlebih dahulu. Sesudahnya para panelis akan memberikan pertanyaan kepada kandidat yang dituju.

Kegiatan yang dihadiri oleh 3 panelis ini, menyita banyak perhatian. Pasalnya, setiap panelis memiliki pendapat yang berbeda tentang debat ini. Salah satu panelis mengatakan, Untuk debat tadi pagi terdapat 5 kandidat calon Ketua dan wakil OSIM yg berlangsung sangat sengit.

Meski begitu, acara berlangsung sangat kondusif hingga acara berakhir. Banyak sekali yang menyoroti usaha dan upaya OSIM untuk memajukan MADANA yg dikemas dalam program yg telah mereka susun secara rinci, ungkapnya saat dikonfirmasi oleh tim media.

Tak senada dengan ungkapan panelis lain. Menurutnya, Debatnya sebenarnya kurang seru kayak kurang greget antara kandidat 1 dengan kandidat yang lain, tapi lumayan sudah. Dalam mempertahankan program, masing-masing paslon sangat semangat untuk dapat dipilih jadi ketua osim. Apa yg mereka tulis di visi misi dan program kerja, dapat dijabarkan dengan baik apa yg akan mereka lakukan, pungkasnya.

Panelis ketiga pun punya argumen yang berbeda dan menurutnya debat ini kurang menarik. Menurut saya debat ini kurang hidup, karena teknik pengaturan debatnya terlalu datar, jelasnya kepada tim media.

Kendati demikian, acara yang berlangsung lebih dari 2 jam ini, benar-benar menguras, tidak hanya pikiran tetapi juga energi. Secara keselurahan, Masing-masing kandidat sudah berusaha sebaik mungkin dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.