MA. DARUN NAJAH

JL. KH. Musthofa No. 5 Petahunan - Sumbersuko - Lumajang

.:: MOTTO ::.
MA. DARUN NAJAH - HEBAT DALAM BERAKSI, UNGGUL DALAM KREASI
KSM Tingkat Kabupaten Tahun 2022
[smartslider3 slider=”15″]

Seleksi KSM tingkat Satuan Pendidikan yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, melahirkan 12 peserta KSM tingkat kabupaten. Pada KSM tahun ini MA Darun Najah mengirim 2 peserta pada masing-masing Mapel yang dilombakan yakni Geografi, Ekonomi, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.

Berikut adalah nama-nama peserta KSM tingkat Kabupaten tahun 2022 :

NO.NAMA SISWA KELASMAPELKET
1FRISCA ULLIL PUTRI XI MIPAFISIKA1
2WARDAH NIATUS SHOLIKHAXII MIPAFISIKA2
3ULFIATUL KHOIROHXI AGAMAMATEMATIKA1
4SITI NUR AMELIAXI MIPAMATEMATIKA2
5UMI NAFISAHXII MIPAGEOGRAFI1
6SITI FARAH NIELA ROCHIMAHXI IPSGEOGRAFI2
7ZIAN SALSABILA RAMADANIXI IPSEKONOMI1
8LAILATUL IZZAHXI IPAEKONOMI2
9AZZUKHRUFIA FXI AGAMABIOLOGI1
10FEBY RIZQIKA VALINTINAXI MIPABIOLOGI2
11YESI CAHYA ANTIKAXI MIPAKIMIA1
12AULIYA RIZKY SAIDATUL KXII MIPAKIMIA2

Sedikit berbeda dari KSM tahun lalu, kali ini panitia pelaksana membagi 3 sesi dalam satu hari. Selain itu, panitia juga meminta kepada masing-masing lembaga untuk menyiapkan minimal 4 buah perangkat elektronik berupa laptop dan smartphone yang nantinya akan digunakan sebagai hotspot yang sudah terisi dengan paket internet dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.

Syarat utama perangkat elektronik yang boleh digunakan adalah dalam kondisi normal mulai dari baterai, koneksi internet dan kamera harus benar-benar berfungsi dengan baik.

Pagi itu, Sabtu 13 Agustus 2022, MAN Lumajang yang menjadi tempat pelaksanaan KSM tingkat kabupaten tahun ini, terlihat berbeda dari biasanya. Lapangan olahraga yang menjadi tempat parkir, mulai ramai dipadati mobil dan sepeda motor para pendamping peserta KSM dari pukul 06.00 WIB.

Hangatnya mentari pagi dan segarnya hembusan angin pagi itu terasa menyelimuti kedatangan para peserta KSM beserta pendampingnya. Senyum penuh semangat terpancar dari wajah mereka seakan hari ini adalah milik mereka.

Ruang kelas sudah tertata rapi dan tidak sedikit para pendamping yang sibuk mempersiapkan perangkat yang akan digunakan. Pasalnya, ruangan harus disterilkan dari pendamping dan pantauan dari pusat saat sesi berlangsung hanya kelihatan peserta saja di depan kamera. Sebelumnya keluar ruangan, para pendamping harus memastikan perangkat elektronik benar-benar berfungsi dengan baik.

Peserta harus masuk ruangan dengan kondisi aplikasi KSM siap diakses sebelum sesi pengerjaan dimulai. Para pendamping dimohon menunggu sambil rebahan di islamic Center yang jaraknya kira-kira 100 meter lebih dari ruang kelas.

Empat peserta di sesi pertama sudah berjuang keras di ruang kelas masing-masing sejak pukul 07.35 WIB. Sementara, delapan peserta yang lain berada di Islamic Center bersama para pendamping. Sembari menunggu giliran, hal mengejutkan yang mereka lakukan adalah mereka berkumpul bersama di salah satu sudut ruang Islamic Center untuk membaca Istighosah bersama dengan menghadap kiblat.

Getaran hati seorang santri saat dalam kondisi dimana mereka yakin bahwa saat itu tak ada seorangpun yang mampu merubah segalanya selain pertolongan Allah SWT. Kecerdasan Spiritual yang luar biasa mereka tunjukkan dengan penuh keikhlasan tanpa butuh penilaian. Karena pada hakikatnya merekalah sang juara.

Sesi pertama berlalu tanpa kendala meski sempat terputus koneksi pada salah satu perangkat dan alhamdullilah bisa teratasi dengan segera.

Sesi kedua nyaris mulus tanpa kendala sedikitpun. Tak terlihat raut muka kebingungan di wajah mereka usai keluar dari ruang kelas. Bahkan sempat berkata bahwa pertanyaannya tidak sesulit pada saat simulasi. Alhamdulillah.

Tibalah giliran peserta sesi ketiga memasuki ruangan. Perangkat yang sedikit bermasalah sudah diganti dengan perangkat cadangan. Tanda akan turunnya hujan sudah mulai terlihat. Suara gemuruh di langit bumi desa Suko seolah memberi isyarat bahwa hujan akan segera turun.

Alhamdulillah sesi ketiga berakhir sebelum hujan turun meski langit mulai gelap tertutup awan mendung. Mobil yang menjemput sudah tiba. Dan sebelum mereka meninggalkan MAN Lumajang, tak ketinggalan sesi pemotretan bersama untuk mengabadikan moment berharga ini bersama ibu Kepala Madrasah.

Semoga ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi mereka. Dan semoga mereka lolos KSM tingkat kabupaten ini dan masuk tingkat provinsi untuk membawa nama harum Lumajang khususnya Darun Najah. Aamiin 🤲🏻