Rapat Persiapan PKKM 2022
MA. Darun Najah – Guna memupuk rasa solidaritas yang tinggi antar dewan guru MA. Darun Najah, setiap bulan dilaksanakan agenda rapat bulanan. Banyak hal yang akan dibicarakan pada setiap kali rapat diadakan.
Kali ini, ibu Kepala Madrasah menginstruksikan kepada kepala TU untuk membuat surat undangan rapat bulanan. Intinya adalah undangan rapat yang akan dilaksanakan pada hari pertama di bulan ini yakni hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022. Terbilang cukup mendadak karena urgensi pembahasan yang perlu dan harus disampaikan pada saat rapat kali ini.
Rapat yang dimulai pada jam 10.50 wib. ini, pertama membahas tentang peningkatan kedisiplinan dalam mengisi daftar hadir guru. Sistem absen yang sekarang, menggunakan aplikasi berbasis android agar lebih mudah, efektif dan efisien. Pengembang aplikasi melengkapinya dengan fitur foto selfie dan lokasi yang akurat. Hal ini akan memudahkan bagi admin untuk memastikan posisi pengisian daftar hadir benar-benar berada di sekolah. Selain menu absen masuk dan pulang, juga ada fitur absen di luar sekolah. Bagi guru yang bertugas mengikuti kegiatan di luar sekolah, mereka masih bisa absen pada aplikasi dengan memilih tombol “visit”.
Selain itu, Bu Lily Isro’iyah, S.Pd. juga membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh yayasan. Di antaranya seperti agenda wisata religi yang melibatkan siswi kelas akhir, dll.
Pembahasan yang paling urgen pada rapat ini adalah perihal tentang persiapan PKKM. Hal ini karena pelaksanaannya sudah dekat yaitu tanggal 24 oktober 2022. Bu Lily mengawali pembahasan ini dengan menanyakan sejauh mana kesiapan bukti fisik dari masing-masing poin pada aspek penilaian PKKM. Tujuannya untuk mengecek hasil yang sudah dikerjakan oleh setiap dewan guru. Satu per satu guru menjawab kesiapan bukti fisik yang ditanyakan. Bagi guru yang belum menyelesaikan tugas persiapan bukti fisik, beliau memberi tambahan waktu satu minggu lagi untuk menyelesaikan seluruhnya. “Minggu depan bukti fisik sudah harus ada di meja saya dan sudah siap untuk saya tanda tangani”, pungkas beliau.
Selain bukti fisik, Bu Lily juga membahas tentang rencana kegiatan siswa pada saat PKKM berlangsung. “Jika kita adakan kbm, sepertinya tidak memungkinkan karena guru-guru mengikuti PKKM di ruang guru. Jadi apa kegiatan yang efektif untuk anak-anak?” tanya beliau ke semua dewan guru.
Forum menyepakati untuk mengadakan bazar atau pameran pendidikan dengan menampilkan produk siswa. Sederhananya seperti media pembelajaran atau hasil pembelajaran dan merupakan hasil karya siswa. “Secara tidak langsung kita bisa menunjukkan produk yang kita miliki ketika tim penilai sudah datang. Karena lembaga lain yang sudah PKKM, menunjukkan apa saja yang mereka miliki”, jelas Bu Lily.
Rapat pun berakhir pada pukul 12.40 wib. setelah Ust. Syaikhu memimpin pembacaan doa. Semoga segala aktifitas dewan guru diberi kemudahan dan kegiatan PKKM tahun ini berjalan dengan lancar serta memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan MA. Darun Najah, aamiin 🤲🏻.
