Evaluasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian program kerja yang sudah dilakukan oleh masing-masing penanggungjawab. Idealnya, kelebihan dan kekurangan dari program kerja perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan.
Evaluasi program ini adalah kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan.
Banyak pihak yang terlibat dalam evaluasi program ini. Di dalamnya terdapat pelaksana evaluasi program yakni Kepala Madrasah dan masing-masing pelaksana yang memiliki tanggung jawab. Beliau adalah Kepala TU, Wakil Kepala bidang Kurikulum, Wakil Kepala bidang Sarpras, Wakil Kepala bidang Kesiswaan dan Wakil Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Humas).
Secara global, banyak kekurangan yang ditemukan dalam evaluasi program kerja kali ini. Hasilnya akan dicermati oleh Kepala Madrasah untuk dipertimbangkan, dicarikan solusi yang terbaik dengan pihak terkait termasuk pihak yayasan jika permasalahannya menyangkut kebijakan beliau. Akan tetapi, kendala yang kaitannya dengan dewan guru, makan dibahas bersama pada saat rapat bulanan.
Ustadzah Dian, selaku Waka Sarpras menyampaikan bahwa ada beberapa sarana dan fasilitas sekolah yang hilang dan keberadaannya tidak diketahui. Selain itu, beliau juga menyampaikan permohonan untuk merekrut petugas kebersihan sekaligus merawat kebun. Alasannya, mengingat biaya yang dikeluarkan untuk membeli bunga terbilang cukup mahal dan sementara tidak ada yang merawatnya. Hal lain yang beliau sampaikan adalah beliau belum bisa menjamin keamanan sarpras di gedung putra. Alasannya, karena fungsi kantor di kelas putra masih bergantian dengan penempatan fasilitas pondok putra.
Laporan program kerja
Ustadzah Ota, yang baru beberapa bulan lalu diangkat sebagai Waka Kesiswaan mengaku belum begitu paham mengenai tugas yang harus dijalankan. Ibu Kepala memaklumi hal tersebut, terutama terkait tugas beliau sebagai Pembina OSIM.
Ustadzah Rizka, Waka Kurikulum yang bertugas sejak semester Genap mengungkapkan bahwa masih belum memahami detail secara sistematis format dokumen dari Implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu, proses kenaikan dari Fase E ke F juga masih belum jelas alur dan instrumen pelaksanaanya. Hal lain yang disampaikan adalah terkait program literasi yang perlu diaktifkan kembali. Mengingat bahwa program literasi mendapat penilaian baik dan perhatian khusus dari Tim Asesor pada saat Visitasi Akreditasi tahun 2023 lalu.
Ustadz Aziz, selaku Waka Humas menyampaikan bahwa belum bisa menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Komite Madrasah karena faktor keterbatasan waktu. Selain itu beliau juga menyampaikan kendala terkait dengan publikasi madrasah melalui website sekolah. Berangkat dari permintaan Tim Asesor untuk melengkapi konten pada website, sehingga tanpa datang ke sekolah, masyarakat mengetahui apa saja yang ada di MA. Darun Najah. Akan tetapi, untuk membangun website yang bagus dan lengkap, perlu adanya dukungan dari tim developer yang ahli dan yang pasti membutuhkan layanan internet dan biaya langganan yang tidak sedikit.
Selanjutnya, hasil evaluasi program kerja digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya. Kegiatan evaluasi dimaksudkan untuk mengambil keputusan atau melakukan tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan. Manfaat dari evaluasi program dapat berupa penghentian program, merevisi program, melanjutkan program, dan menyebarluaskan program. Semoga kedepannya bisa berjalan dengan baik demi kemajuan MA. Darun Najah, aamiin.