Hari kedua Visitasi akreditasi di MA. Darun Najah dilakukan pada hari Kamis, 24 Agustus 2023. Diawali dengan supervisi kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana kegiatan yang sudah disampaikan di hari pertama. Guru yang bertugas yakni Ibu Iva Nur Farida, S.Pd. sebagai pengampu mata pelajaran Geografi yang didampingi oleh Bpk. Sujono, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Rizka Yulian Prastiwi, S.Pd. sebagai pengampu guru Bahasa Inggris yang didampingi oleh Bpk. Buardi. Dalam waktu yang bersamaan, kegiatan supervisi dilakukan di kelasnya masing-masing.
Di sisi lain, siswa juga diminta untuk mengisi angket yang sudah disiapkan oleh Tim Asesor. Pengisian angket dilakukan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sekolah. Karena data yang dikirim bersifat daring, maka respon dari siswa bisa langsung diterima oleh Tim Asesor.
Usai berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas, Tim Asesor mewawancarai beberapa siswa dari masing-masing tingkat termasuk Ketua OSIM. Data yang diminta dari siswa adalah sejumlah informasi mengenai aktivitas siswa sehari-hari, waktu dan tempat pembelajaran, progres perolehan nilai, media pembelajaran, gaya mengajar guru, keunggulan dan kelemahan layanan sekolah dan harapan untuk kemajuan sekolah mendatang.
Sedangkan wawancara dengan anggota OSIM bertujuan untuk menggali informasi mengenai program kerja OSIM, pembina OSIM dan laporan dari semua kegiatan yang dilakukan oleh OSIM. Respon yang disampaikan oleh siswa dan anggota OSIM akan dikroscek berdasarkan data awal yang diterima oleh Tim Asesor sebagai bahan temuan pada visitasi ini.
Observasi dengan guru BK, dilakukan setelah selesai wawancara dengan siswa dan anggota Osim. Tujuannya untuk mengetahui alur penangan kasus yang terjadi pada siswa dan bagaimana proses tindakan guru BK jika terjadi perundungan pada salah satu siswa di sekolah.
Sesi berikutnya, adalah evaluasi proses pembelajaran yang sudah dilakukan oleh 2 perwakilan guru MA. Darun Najah. Diawali dengan penyampaian hasil observasi di kelas oleh Bpk Sujono sebagai korespondensi pembelajaran Geografi kelas XI IPS. Beliau mengungkapkan, “Pembelajaran bukan hanya dilakukan berdasarkan tujuannya saja, akan tetapi guru juga harus menyampaikan penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah mempelajari materi tersebut. Selain itu, secara substansi siswa juga dipastikan benar-benar memahami materi secara keseluruhan terutama mengenai istilah-istilah asing yang disampaikan saat pembelajaran.“
Hasil observasi Bpk. Buardi di kelas X.1 pada mata pelajaran Bahasa Inggris terfokus pada desain pembelajaran yang dilakukan. Beliau mengungkapkan, “RPP yang bagus adalah RPP yang dirancang sendiri dengan bahasa sendiri yang sederhana dan semuanya dilakukan di dalam kelas. Apa yang ditulis dalam RPP adalah sesuatu yang akan dilakukan guru di dalam kelas. Selain itu, evaluasi pembelajaran bisa langsung dilakukan hari itu juga tanpa menunggu pertemuan berikutnya.”
Sesi akhir dari visitasi akreditasi ini adalah Tim Asesor menyampaikan hasil temuan secara keseluruhan selama dua hari. Dari hasil observasi, berkas-berkas sudah sangat lengkap. Program mutu lulusan juga sudah bagus untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Proses pembelajaran yang dijadikan sebagai contoh, diharapkan bukan hanya 2 guru itu saja yang menggunakan metode dan media yang menarik, atau bukan karena ada visitasi saja hal itu dilakukan, melainkan seluruh dewan guru juga bisa menerapkannya dalam setiap proses pembelajaran. Karena, itu adalah gambaran nilai dari mutu proses dan mutu guru.